Minggu, 20 Juli 2008

Perjalanan Spiritual

Saya namakan perjalan spiritual, karena perjalanan ini meningkatkan spiritual saya, mungkin juga teman-teman yang ikut dalam rombongan kami. Tujuan utama perjalanan kami adalah "Silaturrahmi ke Korpus Qiraati " yang berada di Semarang. Karena sudah di Jawa tengah Sekalilian mampir ke Pati dan Kudus.

Kami bersembilan (Ust. Niam, Ust. Hadirin, Ust. Shofa, Ust. Udin, Ust. Toha, Usth. Sholihah, Usth. Iswatun, Usth. Dwi dan saya sendiri plus anak-anak) berangkat pukul 08.30. Rencana sebelumnya akan berangkat pukul 07.00, tapi karena satu dan lain hal, keberangkatan kami tertunda beberapa jam. Dan sebenarnya mobil yang kami gunakan tidak sesuai dengan jumlah kami. Tapi karena terlanjur siap, maka kami paksakan supaya semua bisa masuk. Benar dugaan saya, karena penuh sesak, sampai kediri sudah banyak yang mabuk. Padahal perjalanan masih sangat panjang. Akhirnya kami berubah posisi. Apa yang terjadi selanjutnya? Bertambah yang mabuk dan semakin menjadi, apalagi kali ini yang mabuk anak usia 1 tahun(putra dari Usth. Dwi. Maka di perjalan menuju Kota Nganjuk kami berubah tempat lagi.

Alhamdulillah perjalanan lancar setelah itu, walaupun korban berikutnya terus bertambah. Walaupun demikian kami sangat m,enikmati perjalan itu.

Perkiraan sampai di Pati pukul 16.00 wib dan bisa melihat TPQ di sana, tapi kami sampai di Pati pukul 19.30 WIB. Sehingga kami tidak bisa melihat TPQ dan tidak bisa bertemu dengan Ibu Nyai Maftuhah Minan. Karena beliau baru pulang dari SILAWIL Jateng, dan beliau sudah istirahat. Maka kami memutuskan untuk menginap di Pati, dengan harapan besok paginya bisa bertemu dengan Umi, panggilan Untuk Ibu Nyai Maftuhah Minan.

Pukul 03.00 WIB kami sudah bangun untuk melaksanakan qiyamul lail, sholat Shubuh, dan dilanjutkan Tadarus bersama seperti yang biasa kami lakukan ketika musyawarah tim Qiraati Tulungagung, khususnya Al Azhaar.(Karena di Tulungagung belum ada satupun lembaga Qiraati yang terdaftar di Korcap Kediri, selain Al Azhaar)

Setelah kami bersih-bersih, kami selalu mengecek kalau-kalau Umi sudah bisa ditemui. Dan akhirnya sekitar pukul 06.30 WIB, Umi mendatangi kami dan menyambut kami dengan penuh kehangatan. Seperti yang pernah kami rasakan 4-5 tahun yang lalu, ketika kami belajar di sana.

Sekitar 1 jam kami berbincang-bincang. Dan beliau banyak bercerita tentang gedung yang kami tempati. Gedung yang kami tempai berlantai dua dan akan dilanjutkan lantai tiga. Gedung itu sangat megah, bagus dan kuat. Itu semua berkat para dermawan yang peduli akan keberlangsungan dan perkembangan Qiraati yang ada di Korcab Pati.

Perbincangan kami terpotong, karena Umi mempersilahkan kami untuk sarapan pagi. Setelah sarapan kami lanjutkan perbincangan di ruang makan. Dan tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 09.00WIB. Maka kami dengan berat hati berpamitan karena harus melanjutkan ke Semarang dan mampir ke Kudus (rumah Usth. Sholihah)

bersambung.........

Minggu, 15 Juni 2008

Selamat dan Sukses

Workshop LPI al Azhaar Tulungagung

Semoga Allah senantiasa menolong hambaNya yang berusaha untuk menjalankan amanahnya di Bumi ini. Sebagai Karyawan, sebagai Guru, sebagai clesning service, sebagai TU dan sebagainya. Itu semuanya dalam rangka mengabdi kepada Allah. Terutama LPI al Azhaar bukanlah lembaga profesi atu perusahaan, tapi LPI al Azhaar adalah lembaga Dakwah di bidang PENDIDIKAN. Mari kita songsong masa depan yang lebih baik, menjadikan generasi yang mbeneh(kata Ust. Imam)

Moga Allah seniantiasa memudahkan jalannya. اللهم صل على سيدنا محمد سهل ويسر ما تعسر Amin.

Sabtu, 07 Juni 2008

Kesehatan seorang Muslim

Kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting. Orang mau membayar mahal demi mendapatkan kesehatan itu.
Ketika kita mendapatkan kesehatan maka syukurilah, karena itu merupakan anugerah yang luar biasa yang diberikan oleh Allah. Kesehatan jadi tidak mahal jika kita tidak sakit. Karena sesungguhnyan hakikat sehat adalah pencegahan. Pencegahan dari sakit.
Lain daripada itu ternyata untuk mendapatkan kesehatan harus kita usahakan. Berusaha untuk selalu sehat termasuk ibadah, karena hal itu merupakan wujud syukur kita atas kesehatan yang diberikan. Contohnya dengan tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya untuk kesehatan, penyedap pewarna dll.
Kesehatan itu meliputi :
1. Kesehatan Jasmani
2. Kesehatan Mental
3. Kesehatan Nutrisi
4. Kesehatan Masyarakat
5. Kesehatan Lingkungan

Kamis, 08 Mei 2008

Perjalanan Qira'ati

Sudah cukup lama Methode Membaca Al Qur'an "QIRA'ATI" digunakan di LPI Al Azhaar Tulungagung, yaitu sekitar 6 tahun. Walaupun perkembangannya belum memuaskan atau belum kelihatan, tapi semangat untuk mengamalkan dan memperjuangkan terus berkorbar. Entah sampai kapan, Qira'ati bisa berkembang dengan baik di Tulungagung.

Mengapa LPI Al Azhaar dalam mengajarkan membaca Al Qur'an menggunakan metode Qira'ati? Yang menurut kebanyakan Sebenarnya metode yang lain tidak kalah baiknya, tapi metode Qira'ati memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh metode lain. Yaitu KONTROL/pengawasan yang yang ketat. Dengan kontrol inilah hasil dari pengajaran atau pembinaan Qira'ati, bisa dipertanggungjawabkan.
Selain daripada itu karena perjalannan dalam penggunaan Qira'ati yang cukup sulit dan panjang, yang akhirnya bisa menggunakan metode ini, maka kami ingin mempertahankan dengan sebisa dan semampu mungkin. Jika di suatu hari ada hal-hal yang tidak diinginkan makan itu semua di luar kemampuan kami

Minggu, 04 Mei 2008

Alhamdulillah .... tercipta kembali blog saya. Moga blog ini bisa meningkatkan kemampuan dan kemauan saya untuk menulis, walau satu kalimat. Karena menulis adalah sesuatu yang sulit aku lakukan. Dan selanjutnya, nanti dulu ya... I have to teaching.

Tidak ada yang begitu menarik atau istemewa dalam perjalanan hidup saya, tapi saya harus menuliskan sebagai rasa syukur kepada Allah yang telah memberiku kehidupan sampai saat ini.

Selesai pendidikian dasar saya masuk pesantren, hal ini terdorong dari adik yang masih kelas 3 SD sudah mondok dan bisa membaca al Qur'an dengan baik. Alhamdulillah dengan dibantu oleh mbak Latif, saya bisa menjalani kehidupan di pesantren yang baru saya kenal.

Setelah tiga tahun berjalan di pesantren Kediri, saya melanjutkan pendidikan Lanjutan Atas di Jombang. Alhamdulillah karena sudah ada pengalaman tiga tahun, saya lebih bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren yang baru.

Ucapan syukur selalu kuucapkan karena saya bisa menyelesaikan pendidikan di Sekolah Lanjutan dengan baik, dan mendapatkan prestasi yang cukup memuaskan.

Dan setelah hilir mudik di Jogya dan di Surabaya mencari pendidikan selanjutnya, saya di terima di PT di Surabaya. Untuk kesekian kalinya kuucapkan syukur al hamdulillah, saya bisa menyelesaikan pendidikan di PT dengan waktu yang tidak terlalu lama.

Dan pada akhirnya saya bisa mengabdikan diri di LPI yang cukup terkenal di kota kami(Tulungagung) yaitu LPI AL AZHAAR.

Walaupun masih banyak kekurangan moga tulisan ini ada yang membaca. Pun tak lupa kritik dan saran untuk kebaikan selanjutnya.